Mungkin bagi sebagian orang atau bahkan kamu sendiri selama ini tidak mengetahui bahwa salah satu alat untuk mengukur berat adalah dinamometer. Ya, alat ini sering kali digunakan untuk mengukur berat suatu benda dengan satuan Newton (N) dan dengan menggunakan prinsip gaya pegas. Jika kamu penasaran akan alat dinamometer dari segi pengertian, cara kerja dan jenis-jenisnya, maka tidak ada salahnya menyimak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Alat Ukur Berat Gaya Dinamometer
Pada dasarnya, dinamometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya gaya dengan menerapkan prinsip gaya pegas. Dalam laboratorium fisika, dinamometer juga sering kali dikenal dengan nama neraca pegas. Biasanya, penggunaan neraca pegas ini sering digunakan untuk mengukur gaya berat bukan massa sehingga salah satu bagian utama dari alat inilah yang kemudian terletak di bagian dinamometer.
Selain itu, dinamometer juga sering kali dipakai untuk mengukur putaran mesin / RPM dan torsi dimana gaya atau tenaga yang dihasilkan dari suatu mesin atau alat yang berputar dapat dihitung. Oleh karena itulah, alat dinamometer ini dapat juga ditemukan pada kendaraan mobil atau motor. Hal ini lantaran alat dinamometer sendiri memiliki yang namanya mesin penggerak.
Terkait fungsi utama dari alat dinamometer sendiri yakni untuk mengukur besar kecilnya gaya. Dimana ketika kita memberikan tarikan maupun dorongan pada sebuah benda, maka kita tidak akan tahu seberapa besar tarikan atau dorongan yang kita berikan. Karena itulah untuk mengetahui besar gaya yang kita berikan, maka diperlukan sebuah alat ukur yang dinamakan sebagai dinamometer.
Kamu perlu tahu, bahwa dinamometer biasanya terdapat bagian-bagian penting yang memiliki fungsi tersendiri. Adapun bagian-bagian dinamometer beserta fungsinya antara lain sebagai berikut.
- Gantungan, berguna sebagai tempat pegangan agar memudahkan dalam penggunaan dan tidak mengganggu kinerja dari alat pengukur berat gaya ini.
- Penunjuk skala, memiliki fungsi penting dalam menunjukkan hasil ukuran dari suatu mesin yang bisa dilihat pengguna.
- Pegas, menjadi bagian dinamometer terpenting lantaran memiliki fungsi utama dalam penggunaannya.
- Skala, berfungsi untuk menampilkan angka yang tertera sebagai hasil dari pengukuran suatu mesin.
- Batang, bagian dinamometer yang berguna untuk membungkus pegas dan menjadikannya sebagai sebuah sistem.
- Pengait, memiliki kegunaan untuk dapat meletakkan benda yang akan dilakukan proses pengukurannya.
Cara Kerja Dinamometer Sebagai Alat Untuk Mengukur Berat Adalah
Berbicara mengenai cara kerja dari alat dinamometer sendiri umumnya menggunakan prinsip kerja sifat elastisitas pegas atau yang mengikuti hukum Hooke. Dalam hal ini, hukum Hooke menyatakan bahwa pertambahan panjang pegas akan sebanding dengan gaya tariknya. Hal ini mengartikan bahwa pada saat kita memberikan gaya pada pegas, maka gaya inilah yang nantinya menyebabkan pegas memanjang atau memendek.
Jadi dikatakan, bahwa prinsip kerja alat dinamometer sendiri yakni benda yang diukur dipasang pada ujung pegas heliks yang perpanjangannya menunjukkan nilai berat benda pada skala dikalibrasi. Adapun cara kerja dari neraca pegas ini terbilang cukup sederhana dimana alat ini nantinya dapat mengukur massa benda dengan cara menyeimbangkan lengan neraca yang ada.
Jenis-jenis Alat Ukur Berat Gaya Dinamometer
Terkait jenis-jenis dinamometer sendiri umumnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Yakni dinamometer berdasarkan metode pengukurannya dan juga dinamometer berdasarkan bentuk dan kegunaannya. Agar supaya kamu lebih paham mengenai jenis-jenis dinamometer tersebut, maka bisa simak penjelasannya di bawah ini.
1. Jenis Dinamometer Berdasarkan Metode Pengukuran
Alat ukur berat gaya dinamometer yang dilihat berdasarkan metode pengukurannya dapat dibedakan menjadi dua jenis antara lain sebagai berikut.
- Engine Dynamometer (ED) merupakan metode pengukuran yang dilakukan dengan poros output mesin dan dihubungkan langsung dengan dinamometer. Dalam pengukuran ini, dinamometer mesin akan memberikan data yang terbaca dalam satuan daya kuda atau horse power dengan dinotasikan dengan huruf dk.
- Chassis Dynamometer (CD) dikenal sebagai metode pengukuran yang dilakukan melalui roda penggerak kendaraan. Caranya yakni dengan menghidupkan mesin dalam waktu sangat singkat hingga mencapai kecepatan putar maksimal. Nantinya, besar hasil pengukuran dapat dilihat pada monitor atau panel analog pada unit dinamometer.
2. Jenis Dinamometer Berdasarkan Bentuk dan Kegunaannya
Sementara itu, untuk dinamometer yang dilihat dari bentuk dan kegunaannya dibedakan menjadi tiga jenis di antaranya yakni sebagai berikut.
- Dinamometer Pengukur Gaya Tarik atau disebut juga dengan neraca pegas umumnya terdiri dari sebuah kumparan pegas yang terletak di dalam bejana yang terlindung dengan sebuah penunjuk skala yang terhubung ke ujung lainnya. Ketika gaya tarik diberikan pada ujung pegas, maka pegas akan meregang dan besar regangan biasanya akan sangat tergantung pada gaya. Menurut bentuk dan kegunaannya, jenis dinamometer ini sering kali digunakan untuk mengukur berat benda lantaran adanya pengaruh tarikan gravitasi.
- Dinamometer Pengukur Gaya Dorong merupakan jenis dinamometer yang sering digunakan untuk mengukur gaya dorong. Alat dinamometer jenis ini biasanya hadir dengan memanfaatkan rapatan pegas. Pada saat gaya dorong diberikan pada ujung pegas, maka pegas nantinya akan memampat dan besarnya kerapatan ini akan sangat bergantung pada gaya.
- Dinamometer Pengukur Gaya Genggam merupakan alat dinamometer yang mana secara khusus digunakan untuk mengukur kekuatan genggaman tangan atau dikenal dengan istilah handgrip dynamometry.
Setelah melihat informasi penting seputar alat untuk mengukur berat adalah dinamometer dari segi pengertian, cara kerja dan jenis-jenisnya di atas, kamu tentunya sudah paham dengan alat ukur ini, bukan? Sehingga dengan mengetahui informasi ini, kamu akan jauh lebih memahami tentang alat ukur berat gaya ini dalam penggunaannya sehari-hari.
Artikel terkait:
- Kenali 7 Macam-macam Alat Ukur Berat dan Fungsinya Dalam Kehidupan Sehari-hari
- Alat Ukur Suhu adalah Termometer, Bagaimana Cara Kerjanya?
- Wajib Tahu, Ini Jenis Alat Pengukur Suhu Selain Termometer Air Raksa
- Kenali, Ini Dia Macam Macam Alat Ukur Suhu Beserta Fungsinya
- Mengenal Seluk Beluk Termometer Tanah Sebagai Alat Pengukur Suhu Tanah
-
Tags:
- Alat
- Berat
- Dinamometer